Header Ads

Kaum Milenial Wajib Miliki Rekening Bank


JavaMagazine ( Jakarta ) - Teknologi saat ini sudah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk hal yang berkaitan dengan aktivitas perbankan. Kalangan generasi milenial dan yang lebih muda sudah tidak lagi menikmati jika harus datang ke kantor cabang bank hanya demi membuka akun tabungan baru dan sebagainya.

Industri perbankan juga mau tidak mau harus melakukan transformasi dan terus berinovasi pada produknya. Pilihannya adalah dengan menggandeng perusahaan rintisan (startup) di bidang teknologi keuangan atau yang sering disebut dengan fintech. 

Masing-masing bank berpacu pada ranah digitalisasi perbankan bila tidak mau tergilas oleh zaman yang dinamis seperti saat ini.

Awalnya Fintech ini hanya dianggap sebagai lawan dari industri perbankan konvensional, tapi ternyata sekarang perbankan konvensional harus berkolaborasi dengan fintech untuk memberikan solusi inovatif.

Lalu apa keuntungan Perbankan Konvensional yang berkolaborasi dengan FinTech ini?

1. Membuat Aktivitas Lebih Mudah
Karena perbankan konvensional sudah bergabung dengan FinTech, pastinya aktivitas seperti transfer uang, penarikan uang akan lebih mudah karena bisa dilakukan hanya dengan sebuah smartphone sekalipun.

Layanan Fintech di bidang perbankan, bukan "monopoli" masyarakat yang tidak memiliki akses pada layanan keuangan. Masyarakat bisa memiliki akses keuangan, namun dengan padatnya kegiatan harian dan pekerjaan. 

Masyarakat tidak memiliki waktu untuk ke bank di hari dan jam buka kantor cabang bank. Kehadiran fintech di bidang perbankan memberikan kemudahan untuk melakukan pembukaan rekening.

Saat ini layanan pembukaan rekening masih terbatas pada daerah tertentu saja. Namun seiring perkembangan fintech perbankan, memungkinkan perluasan area pelayanan Tentunya layanan fintech, juga tetap mematuhi peraturan OJK tentang Know Your Customer (KYC) dan simpanan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga masyarakat merasa aman karena uang yang ada di bank terjamin keamananya.

2. User Friendly
Artinya adalah aplikasi perbankan saat ini karena sangat mudah digunakan, pastilah banyak orang yang dapat menggunakannya secara otodidak. Perusahaan perbankan juga sudah banyak membuat aplikasi dengan menu-menu yang tidak membuat kebingungan, mereka membuatnya jauh lebih praktis untuk digunakan.

3. Menjangkau Nasabah dengan Mudah
Karena menggunakan kecanggihan teknologi, maka memungkinkan perbankan untuk menjangkau nasabahnya dari jauh walau tanpa bertatap muka langsung dengan para nasabah. Hal ini membuat mereka lebih mudah terhubung dengan nasabah walaupun nasabah tersebut tidak bertemu langsung dengan pihak bank. 

Perbankan dapat memanfaatkan sistem teknologi fintech untuk menjangkau nasabah dan kawasan yang tak terakses sistem perbankan tanpa harus membuka cabang fisik.

Kendati mengancam, fintech sebetulnya memberikan peluang kepada perbankan untuk berkolaborasi. Jika selama ini perbankan kesulitan membuka cabang di pelosok mengingat terbatasnya pendanaan, serta sistem pengawasan dan aturan permodalan yang ketat. 

Fintech pun menghadapi sejumlah kesulitan, terutama akses terhadap dana murah. Apalagi aturan sistem keuangan di tiap-tiap negara berbeda dan belum tegas mengatur bisnis ini.

Sudah Siapkah Anda di Tahun 2018? Apakah Goal Secara Finance Anda Sudah Tercapai di Tahun sebelumnya? 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.