Header Ads

Jadikan Awal Tahun Sebagai Awal Penentuan Resolusi Keuangan Anda


JavaMagazine ( Jakarta ) - Momen awal tahun sering dijadikan oleh banyak orang sebagai momen untuk menentukan resolusi keuangan atau target-target kepemilikan aset yang akan dicapai. Contohnya memiliki mobil baru, atau merencanakan liburan bersama keluarga di tempat yang sudah diidamkan sejak lama, atau membeli sebuah rumah keluarga.

Tidak ada salahnya Anda menentukan target tersebut dengan mendasarkan pada kondisi keuangan Anda yang terbaru. Karena dengan mendasarkan pada kemampuan keuangan Anda yang terakhir, maka tujuan-tujuan Anda bisa lebih mungkin untuk tercapai karena tujuan tersebut didasari atas kemampuan keuangan Anda yang ada saat ini. 

Jadi target yang dibuat bukanlah sekedar target atau cita-cita yang terlalu tinggi untuk diraih atau tidak realistis. Target keuangan juga sebaiknya dijabarkan dengan jelas sehingga lebih mudah untuk mengidentifikasi keberhasilan pencapaiannya.

1. Uang Muka Rumah
Misalnya Anda ingin membeli rumah dengan cara kredit 2 tahun lagi. Artinya Anda harus menyiapkan uang muka rumah terlebih dulu. Anggap saja rumah yang akan Anda beli harganya Rp 300 juta. Maka Anda harus menyiapkan uang muka sebesar Rp 60 juta. Maka jadikan angka Rp 60 juta ini sebagai target keuangan Anda. 

Masukkanlah dana investasi secara berkala selama 2 tahun hingga jumlahnya mencapai Rp 60 juta. Untuk mempermudah perhitungan, targetkan untuk dapat mengumpulkan Rp 30 juta per tahun sehingga di akhir tahun kedua Anda sudah dapat mengumpulkan Rp 60 juta.

2. Beli Mobil Baru
Apabila Anda ingin memiliki mobil baru dengan harga Rp 300 juta di tahun ini, Anda tinggal hitung perkiraan harga mobil Anda saat ini untuk dijadikan sebagai uang muka, serta berapa perkiraan cicilan bulanan untuk kreditnya. Jangan sampai debt service ratio melebihi 30% dari penghasilan bulanan Anda. Jika debt service ratio melebihi 30% maka Anda harus mulai mengumpulkan dana untuk uang muka pembelian mobil.

Jika Anda merencanakan pembelian mobil secara tunai, maka sisa harga mobil setelah dikurangi penjualan mobil lama akan menjadi target keuangan Anda. Misal mobil bekas Anda dihargai Rp 100 juta. Maka ada sisa Rp 200 juta yang menjadi target keuangan Anda. Pecahlah target Rp 200 juta ini menjadi target bulanan untuk mempermudah monitoring pencapaiannya. 

Jika Anda memperkirakan target tersebut tidak akan dapat dicapai dalam setahun, maka Anda harus mengatur ulang keuangan Anda terlebih dulu, atau mengubah waktu pencapaian target menjadi lebih lama, misalnya 2 tahun.

3. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Persiapan dana pendidikan anak yang kita bicarakan di sini adalah dana pendidikan anak mulai dari jenjang terendah hingga jenjang tertinggi yang diinginkan. Misalnya dari jenjang playgroup hingga S1. Dana yang dibutuhkan untuk seluruh jenjang pendidikan tersebut akan cukup besar jumlahnya, bahkan hanya untuk satu orang anak. 

Sehingga untuk mencapainya dalam waktu setahun sepertinya akan cukup sulit, terkecuali Anda memiliki penghasilan yang sangat besar. Sama seperti tujuan keuangan sebelumnya, targetkan jumlah akhir dana pendidikan yang diinginkan, kemudian bagilah jumlah tersebut dalam target tahunan. Kelak di akhir tahun Anda
cukup melihat apakah dana investasi Anda sudah mencapai targetnya atau belum. 

Jika belum, maka Anda harus menambah dana investasi atau mengubah target dana pendidikan.

4. Liburan bersama keluarga
Dana pensiun, dana pendidikan, dan tujuan keuangan lainnya yang sangat besar jumlahnya kadang membuat Anda stress. Maka pergi berlibur bersama keluarga untuk refreshing akan sangat membantu Anda menyegarkan pikiran kembali. Cadangkanlah dana untuk liburan singkat bersama keluarga ke berbagai tempat wisata, misalnya Rp 6 juta rupiah untuk seluruh biaya liburan termasuk penginapan. Maka sisihkan dana setiap bulannya sebesar Rp 500 ribu ke satu pos tersendiri untuk
digunakan kelak pada akhir tahun.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.