Header Ads

Wanita Lebih Gampang Terjangkiti Virus Herpes


JavaMagazine - Waspadai ruam yang timbul di kulit atau sekitar bibir dengan lenting-lenting merah, mungkin itu bukan sekadar karena gigitan serangga. Apalagi jika itu disertai gejala kelelahan, lemas, pegal-pegal, nyeri, demam atau meriang. Bisa jadi Anda terinfeksi virus herpes. “Timbulnya herpes sangat erat kaitannya dengan imunitas atau kekebalan tubuh seseorang,” ujar dr. Suksmagita Pratidina, Sp. KK. Wanita perlu waspada, karena jika seorang wanita hamil terkena herpes maka janin yang dikandungnya bisa mengalami kecacatan.

Wanita Lebih Rentan
Satu alasan penting bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan untuk memeriksakan diri apakah diri mereka terinfeksi TORCH atau toksoplasma, rubela, cytomegalovirus, dan herpes simpleks (HSV-1 dan HSV-2). Karena berdasarkan data WHO, prevalensi wanita penderita HSV-1 di Asia Tenggara pada tahun 2012, mencapai 432 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah Afrika yang berjumlah 350 juta, dan wilayah Amerika 178 juta.

Menurut dr. Suksmagita, tingginya jumlah penderita di Asia Tenggara, mungkin saja disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan perilaku seksual yang cenderung lebih bebas. Kerentanan wanita terhadap herpes simpleks juga dibuktikan dengan jumlah pasien yang ditangani oleh dr. Suksmagita. Pasien wanita lebih banyak dibandingkan pria, dengan perbandingan 3:1.

“Wanita memiliki lebih banyak faktor yang membuat imunitas tubuhnya menurun, seperti kehamilan, ketidakseimbangan hormonal, serta genitalia wanita yang memiliki ruang lembab (selaput lendir) yang lebih luas dibandingkan dengan pria,” ujar dokter dari RS Pondok Indah – Puri Indah, Jakarta, ini.

Kabar baiknya, pada wanita, virus herpes simpleks itu tidak masuk ke dalam vagina atau rahim dan tidak menyebabkan kemandulan. Tetapi, virus ini harus diwaspadai bila timbul ketika wanita sedang hamil berusia 3 bulan. Virus ini dapat masuk melalui plasenta lewat darah dan saraf ke rahim ibu dan akan  menggangu pembentukan janin. Dampaknya, bisa terjadi keguguran atau bayi akan mengalami kecacatan saat dilahirkan.

Menurut dr. Suksmagita, selain pengobatan antivirus, wanita hamil yang menderita herpes simpleks di area genital , disarankan untuk melakukan persalinan dengan operasi caesar. Tujuannya untuk menghindari terjadi pernularan lewat gesekan kulit bayi pada kulit genitalia ibu yang menderita herpes simpleks.

Namun, bukan berarti wanita hamil saja yang patut waspada tertular herpes, karena herpes berkaitan dengan imunitas. Tidak ada batasan usia seseorang terkena herpes, semua berisiko. Memang, penularan virus yang menyebabkan herpes tergolong mudah, tapi terinfeksi atau tidaknya akan tergantung kekebalan tubuh seseorang.

Cara Tuntas Sembuhkan Herpes

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.