Header Ads

Perbedaan Akun Demo, Cent, Micro dan Standar

JavaMagazine -  Ketika akan membuka akun trading di suatu broker forex, kamu mungkin dihadapkan oleh banyak jenis akun. Mulai dari akun demo, cent, micro, standar, atau nama-nama lain yang terkesan bergengsi seperti akun premium atau VIP. Setiap jenis akun memiliki ketentuan, prasyarat, dan fasilitas berbeda-beda.

Kebanyakan pemula tidak memahami perbedaan antar jenis akun trading, sehingga asal memilih saja atau malah termakan bujuk rayu marketing untuk membuka akun dengan syarat paling mahal. Padahal trader pemula sebaiknya mengawali dengan pembelajaran pada akun demo dulu. Setelah sukses demo, barulah sang trader pemula itu boleh upgrade menjadi akun cent atau micro. Akun standar, premium, VIP, maupun akun dengan spesifikasi elite lain hanya cocok untuk trader profesional.

Mengapa demikian? Mari kita pelajari perbedaan akun demo, cent, micro, dan standar dalam artikel berikut ini.

  • Akun Demo

Akun demo adalah jenis akun khusus untuk latihan bagi pemula sekaligus sarana uji sistem trading bagi semua trader. Tampilan harga dan grafik sama persis dengan pasar forex yang sesungguhnya, tetapi trader dapat melakukan transaksi tanpa modal sama sekali. Beberapa ciri khas akun demo antara lain:

  1. Prosedur pembukaannya sangat mudah dan akan langsung aktif.
  2. Akun demo tidak membutuhkan setoran modal awal berapapun.
  3. Setiap akun demo sudah dibekali dana virtual oleh broker. Jumlah dana virtual berkisar antara 1.000-100.000 dolar. Kalau dana habis, trader dapat meminta agar broker mengisi ulang akun.
  4. Profit maupun loss pada akun demo tidak akan berdampak pada keuangan trader.
  5. Mayoritas akun demo memiliki batas kedaluwarsa. Lama berlakunya akun demo antara 2 minggu hingga 2 tahun. Apabila tidak dipergunakan sama sekali, akun demo akan hangus dengan sendirinya.

Intinya, akun demo merupakan solusi belajar forex trading gratis bagi kita semua. Hal ini sangat berbeda dengan jenis akun cent, micro, dan standar yang mewajibkan setoran modal awal dalam jumlah minimum tertentu. Jenis akun yang membutuhkan setoran modal biasanya disebut “akun riil” atau “live account”. Beberapa ciri khas akun riil antara lain:

  1. Prosedur pembukaan akun riil cukup kompleks. Broker berijin pasti akan meminta trader untuk mengunggah pula salinan identitas diri (eKTP, paspor, atau SIM) dan bukti tempat tinggal (salinan halaman muka buku tabungan bank, slip tagihan listrik, dll). Prosedur pendaftaran yang panjang ini diharuskan oleh badan regulator forex demi mencegah money-laundry dan tindak kriminal lain.
  2. Setiap akun riil bermula dengan saldo nol (0) dan hanya akan aktif setelah trader menyetorkan modal sesuai syarat minimum yang ditentukan oleh broker.
  3. Setiap profit dan loss pada akun akan berdampak pada keuntungan dan kerugian trader.
  4. Mayoritas akun riil tidak memiliki batas kedaluwarsa. Jika akun riil terlalu lama tidak dipergunakan, broker akan membekukan akun tapi tidak mengurangi dana yang tersimpan di dalamnya. Untuk menggunakan akun itu kembali, kelak trader harus mengajukan request khusus atau melakukan top up sesuai aturan yang ditentukan oleh broker.

Perbedaan antar sesama akun riil seperti cent, micro, dan standard terletak pada spesifikasi mata uang dasar, tipe lot, dan besar leverage. Akun demo dapat dibuat dengan replika spesifikasi mata uang dasar, lot, dan leverage yang sama dengan setiap akun riil, tetapi penggunanya tidak perlu deposit sama sekali.

Apa itu mata uang dasar, lot, dan leverage? Berikut ini pengertian masing-masing:

  1. Mata uang dasar adalah jenis mata uang yang dipergunakan dalam saldo akun trading.
  2. Lot adalah volume trading terkecil yang dapat diperdagangkan oleh trader. Ada empat jenis lot, yakni lot nano (setara 100 unit mata uang dasar), lot mikro (setara 1000 unit mata uang dasar), lot mini (setara 10.000 unit mata uang dasar), dan lot standar (setara 100.000 unit mata uang dasar).
  3. Leverage adalah besarnya daya pengungkit yang dipergunakan untuk meningkatkan daya beli modal trader secara proporsional. Leverage ini termasuk fasilitas trading yang disediakan oleh broker. Umpama broker menyediakan leverage 1:100, maka modal trader sebesar 100 USD akan memiliki daya beli sebesar 10.000 USD. Umpama broker menyediakan leverage 1:200, maka modal trader sebesar 100 USD akan memiliki daya beli sebesar 20.000 USD. Profit dan loss selanjutnya juga akan disesuaikan secara proporsional dengan leverage yang digunakan.

Ketiga pengertian istilah khusus forex ini perlu diingat baik-baik, karena akan sangat menentukan dalam memahami perbedaan macam-macam akun riil yang akan kita bahas berikutnya.

  • Akun Cent

Akun cent adalah jenis akun riil dengan syarat modal minimum paling rendah, sehingga cocok untuk trader pemula yang baru coba-coba. Ciri khas utama akun cent terletak pada mata uang dasar yang dipergunakan, yakni sen dolar AS (US Dollar Cent).

Setiap 1 dolar AS sama dengan 100 sen dolar AS, sehingga akun cent meringankan syarat deposit modal awal untuk membuka akun riil. Tapi profit dan loss juga dihitung dalam mata uang sen, sehingga trader butuh waktu lebih lama untuk mengumpulkan profit dalam jenis akun ini.

Contohnya suatu broker menyediakan akun cent dengan lot micro dan leverage hingga 1:100. Kalau kamu mendaftar akun cent ini dengan deposit awal 10 dolar AS, maka dana itu akan menjadi 1000 cent dolar AS untuk dikalikan leverage 1:100. Kamu dapat memanfatkan daya beli modal pasca-leverage sebesar 100.000 yang sudah cukup memadai untuk trading forex dengan leluasa. Tapi ingat, profit yang didapat akan disesuaikan lagi dengan leverage-nya dan dihitung dalam mata uang sen.

  • Akun Micro

Akun micro juga termasuk akun riil yang cocok untuk trader pemula. Hanya saja, mata uang dasar yang dipergunakan bukanlah sen. Mata uang dasar pada akun micro dapat berupa dolar AS, euro, pound, dolar australia, atau mata uang lain. Ciri khas akun micro terletak pada besar lot minimum yang berupa lot mikro (setara 1000 unit mata uang dasar).

Contohnya suatu broker menyediakan akun micro dengan leverage hingga 1:100. Kalau kamu mendaftar akun micro ini dengan deposit awal 10 dolar AS saja, maka dana itu hanya akan dikalikan leverage 1:100. Kamu cuma bisa memanfatkan daya beli modal pasca-leverage sebesar 1000 yang jelas tidak akan cukup untuk trading dengan lot mikro. Oleh karena itu, minimal deposit akun micro adalah sebesar 100 dolar AS.

  • Akun Standar

Sesuai namanya, akun standar merupakan jenis akun riil yang menetapkan ukuran volume trading terkecil berupa lot standar (setara 100.000 unit mata uang dasar). Oleh karena itu, akun standar membutuhkan setoran modal awal sangat banyak dan lebih cocok untuk trader profesional yang sudah paham segala seluk-beluk forex.

Contohnya suatu broker menyediakan akun standar dengan leverage hingga 1:100. Kalau kamu mendaftar akun standar ini dengan deposit awal 10 dolar AS saja, maka dana itu hanya akan dikalikan leverage 1:100. Kamu cuma bisa memanfatkan daya beli modal pasca-leverage sebesar 1000 yang bahkan tidak mampu digunakan untuk membeli 1 lot standar. Oleh karena itu, minimal deposit akun standar adalah antara 2000-5000 dolar AS.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.