Pisgor Ponti dan Gandasturi Banyak Peminat

JavaMagazine ( Tangerang Selatan ) - Pisang goreng kremes khas Pontianak di Jalan Legoso Raya, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, diminati pelanggan hingga luar daerah karena cita rasanya dan praktis dijadikan oleh-oleh atau suguhan di rumah.

Kris Muhtar, pedagang pisang goreng kremes khas Pontianak yang disingkat Pisgor Ponti, mengatakan banyak warga sekitar kiosnya hingga luar kecamatan yang menjadi pelanggan. Mereka beberapa kali kembali untuk membeli pisgor ini.

“Alhamdulillah cukup banyak pelanggan kami, semoga terus bertambah," kata dia, Rabu, 21 Februari 2018. Satu pisang goreng seharga Rp2.500. Ada juga camilan gandasturi dengan harga yang sama, Rp2.500.

Usaha Kris hanya menyediakan dua jenis gorengan, yaitu Pisgor Ponti dan gandasturi. Tidak ada diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak, namun biasanya ada bonus alias jumlahnya ditambah.

Kris menjelaskan bahan baku utama Pisgor Ponti adalah pisang kepok yang dibeli dari Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Pisang itu dipasok dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Lampung, sehingga selalu tersedia.

Adapun pembelian bahan baku pisang di Pasar Induk Kramat Jati itu dalam jumlah banyak untuk dibagi-bagi ke 4 cabang usahanya di wilayah Jakarta, yang seluruhnya menjual jenis produk yang sama, pisang goreng kremes dan gandasturi.

Dia mengatakan pembeli senang dengan produknya karena pisang digoreng di tempat dan menggunakan wajan besar sehingga pembeli tidak harus menunggu terlalu lama.

Kris menjelaskan perkembangan usahanya lumayan meningkat. Setiap hari dia bisa menjual rata-rata sedikitnya 300-350 Pisgor Ponti dan sekitar 200 biji gandasturi, gorengan yang terbuat dari bahan baku utama kacang hijau.

Hidayati, seorang pelanggan, mengatakan waktu pertama kali membeli Pisgor Ponti karena dia kebetulan lewat. Lalu dia membeli lagi karena rasanya yang enak dan harganya terjangkau.

“Pertama kali beli pisang goreng ini waktu kebetulan lewat untuk oleh-oleh. Ternyata rasanya enak dan lumayan murah harganya. Kemudian sengaja datang kemari untuk beli lagi untk suguhan tamu,” ujarnya.