Header Ads

Keuangan Minimum yang Seharusnya Anda Tahu dan Solusi Keuangan


JavaMagazine ( Jakarta ) - Meskipun kelihatannya mudah, ternyata banyak lho orang yang mengeluh tentang bagaimana sulitnya mengatur keuangan, penghasilan dan gaji bulanan mereka. Banyak sumber informasi yang bisa dipakai sebagai acuan bila anda ingin belajar. 

Akan tetapi ilmu merencanakan keuangan sendiri tidak sesimpel yang kita perhatikan. Mengapa? Karena ilmu perencanaan keuangan tidak hanya tentang mengatur gaji tapi juga berkaitan dengan cabang keilmuan lainnya serta produk-produk keuangan yang banyak ragamnya.

Oleh sebab itu diperlukan keterampilan khusus untuk bisa memahami semua hal secara detil tentang ilmu perencanaan keuangan dan investasi. Tidak berhenti sampai di situ, ilmu keuangan ini juga sangat dinamis, sehingga kita perlu secara terus menerus belajar agar tidak ketinggalan.

Oke, kan banyak nih yang harus dilakukan, diketahui dan dipelajari, sekarang setidak-tidaknya apa sih hal tentang keuangan yang minimum harus anda ketahui.

1. Buat Kalender Finansial 
Banyak orang membuat kesalahan keuangan yang simpel tapi ternyata malah merugikan. Hal yang kelihatannya mudah seperti tanggal jatuh tempo tagihan kartu kredit, jatuh tempo KPR dan cicilan kendaraan. 

Banyak orang juga sering terlewatkan tanggal pembayaran pajak property (PBB), STNK termasuk juga perpanjang SIM (kalo telat bisa repot ngurusnya), pembayaran pajak dan masih banyak lagi. Harus diakui bahwa kita bukanlah manusia super yang bisa mengingat dan menghafal tanggal-tanggal tersebut.

Itulah sebabnya kita butuh bantuan kalender finansial untuk mencatat dan mengingatkan kita. Keterlambatan dalam melakukan pembayaran atas hal-hal diatas akan berakibat denda ataupun bunga. 

Keliatannya memang sedikit dan kecil, tapi bila dikumpulkan maka akan menjadi besar setiap tahunnya. So, kalau ditanya apa yang harus dimiliki atau mulai dari mana? Saya akan jawab mulai dari kalender finansial. Kalender finansial juga bisa membantu anda mengatur keuangan bulanan anda lebih baik lagi.

2. Selalu Cek Suku Bunga Anda 
Ketika anda berhutang, mana yang harus dilunasi terlebih dahulu? Jawabanya yang bunganya paling tinggi. Ketika anda ingin membuat tabungan atau deposito, bank mana yang anda pilih?

Jawabannya yang memberikan suku bunga tertinggi. Kenapa kartu kredit ketika tidak dipergunakan secara baik dan bijaksana bisa membuat anda bermasalah dengan keuangan? 

Jawabannya karena bunganya yang tinggi dan system bunga berbunga yang akan "menggulung" anda. Apa kesamaan dari tiga contoh tersebut? 

Yes, anda harus selalu cek dan memperhatikan suku bunga anda, apakah itu suku bunga pinjaman maupun suku bunga tabungan, deposito dan investasi anda. 

3. Pantau Terus Kekayaan Bersih Anda 
Kekayaan bersih atau dalam istilah perencana keuangan disebut dengan Net-Worth adalah memperhitungkan total aset atau kekayaan yang anda miliki setelah dikurangi hutang dan kewajiban lainnya.

Angka ini menggambarkan seberapa besar kekayaan sesungguhnya yang sudah anda miliki. Pantau nilai ini dan pastikan seiring berjalannya waktu dan bertambahnya penghasilan dan investasi anda, maka kekayaan bersih anda seharusnya juga ikut meningkat, bukannya malah turun.

Kalau ternyata kekayaan bersih anda tidak meningkat, maka berarti anda kurang dalam berinvestasi atau investasi yang anda lakukan tidak memberikan nilai hasil yang tinggi. Kalau ternyata kekayaan bersih anda justru menurun, maka kemungkinan anda sedang mengalami kesulitan atau permasalahan keuangan. 

Lakukan cek, antisipasi dan cari solusi.  


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.