Kaya Raya Dengan Aplikasi Digital
JavaMagazine ( Jakarta ) - Meningkatnya valuasi Grab berimbas pada bertambahnya kekayaan salah satu pendirinya, Anthony Tan, yang mampu masuk ke jajaran orang terkaya di Malaysia.
Forbes baru saja merilis daftar 50 orang terkaya di Malaysia 2018. Di dalamnya, terselip satu nama yang merupakan salah satu pendiri dari Grab, yaitu Anthony Tan.
Pria berusia 36 tahun ini kini memiliki koleksi kekayaan tak kurang dari USD 300 juta, atau setara dengan Rp 4,1 triliun, sebagaimana dikutip dari Forbes, Kamis (8/3/2018).
Menariknya, Tan sendiri sudah berstatus sebagai warga negara Singapura berdasarkan dokumen dari Grab yang diserahkan kepada pemerintahan Negeri Singa pada tahun lalu.
Peningkatan kekayaan Tan ini tak lepas dari pendanaan yang baru-baru ini dikumpulkan oleh Grab. Pada Januari lalu, platform ini menutup babak penggalangan dananya dengan raihan USD 2,5 miliar. Hal tersebut membuat valuasi dari Grab telah melewati angka USD 6 miliar (Rp Rp 82,6 Triliun).
Investasi tersebut sebagian besar bersumber dari SoftBank dan Didi Chuxing. Selain dua nama tersebut, Hyundai Motor dan Toyota Tsusho turut menjadi pemodal. Selain itu, investasi ini sendiri merupakan penanaman modal terbesar dalam satu putaran di kawasan Asia Tenggara sampai saat ini.
Anthony Tan sendiri memiliki ide untuk membangun sebuah platform ride sharing saat masih duduk di bangku kuliah. Sama seperti Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek, Anthony Tan juga lulusan dari Harvard Business School, Amerika Serikat.
Bersama teman sekelasnya di sekolah tersebut, Tan Hooi Ling, ia mendirikan Grab, yang sebelumnya bernama MyTeksi dan GrabTaxi, pada Juni 2012 lalu.
Kini, Anthony Tan masih menjabat sebagai CEO, yang diembannya sejak perusahaan tersebut berdiri. Sedangkan Tan Hooi Ling merupakan COO dari Grab.
Tidak ada komentar