Header Ads

5 Uang Kekinian Yang Jadi Trend


JavaMagazine ( Jakarta ) - Proses transaksi telah berevolusi dari tahun ke tahun sejak berabad-abad yang lalu. Dari dulu hingga sekarang manusia memiliki berbagai macam mata uang, mulai dari logam mulia seperti emas, perak, perunggu, uang kertas, kartu kredit dan sebagainya. 

Saat ini kita mengenal crptocurrency sebagai bentuk mata uang yang paling ajib, contohnya Bitcoin. Jenis transaksi dari dulu pada akhirnya akan berganti karena tuntutan zaman.

Misalkan sistem barter. Sistem ini lebih cocok pada zaman dahulu karena dapat bertemu langsung dengan lawan barter, pada zaman sekarang system barter masih digunakan tetapi dilakukan melalui aplikasi chatting dan tidak dilakukan dengan cara bertemu secara langsung. 

Begitu pula emas dan perak, zaman sekarang orang-orang pasti lebih memilih sesuatu hal yang praktis salah satunya udang kertas.

Sampai saat ini uang kertas atau uang logam atau disebut juga uang tunai menjadi dominan karena kepraktisannya. Seiring berkembangnya zaman, masyarakat sekarang lebih menyukai melakukan transaksi nontunai dibandingkan uang tunai.

Di Indonesia sekarang ini terdapat 5 uang kekinian yang menjadi alat transaksi di masyarakat selain uang tunai:

1. Kartu Kredit
Kartu kredit pertama kali muncul di kisaran tahun 1940-an, kartu kredit ini menjadi suatu femomena zaman yang secara radikal mengubah semua sendi kehidupa masyarakat. Kartu kredit yang berbasis uang pinjaman dari penerbit kartu yaitu bank, kartu kredit menjadi uang tunai untuk bertransaksi dan menjadi mata uang baru yang bisa digunakan orang untuk berbelanja barang. 

Kartu kredit telah menjadi alat transaksi nontunai paling pupoler di dunia. Pemilik kartu kredit sudah mencapai ratusan juta orang di seluruh dunia, tak kurang dari 200 juta pemilik kartu kredit terdapat di Amerika Serikat (AS), sedangkan di Indonesia jumlah pemilik kartu kredit relatif stabil dari tahun ke tahun dengan tidak lebih dari 20 juta kepemilikan kartu kredit di seluruh Indoneisa.

2. Kartu Debit
Seiring berjalannya waktu masyarakat lebih nyaman melakukan transaksi menggunakan kartu debit perbankan, lain hal dengan kartu kredit yang berbasis uang pinjaman saat ini Bank Indonesia (BI) sedang menawarkan berbagai benefit untuk mendorong nasabahnya bertransaksi menggunakan kartu debit. 

Untuk bank, semakin sering pemilik kartu bertransaksi menggunakan debit semakin sering pula nasabahnya menabung dananya di rekening mereka. Menurut data di BI sekitar 158,38 juta kartu per Januari 2018 di Indonesia. Jumlahnya sangat wajar karena semua nasabah tersebut diberikan fasilitas seperti kartu debit atau ATM dari bank.

3. E-Money
Hari gini siapa sih yang nggak punya e-money atau uang elektronik di dompetnya? Apalagi buat mereka yang tinggal di daerah perkotaan dan sering menggunakan fasilitas umum seperti KRL atau jalan TOL. 

Penggunaan uang elektronik ini semakin luar biasa karena sejak akhir tahun 2017 yang lalu, PT Jasa Marga telah mewajibkan penggunaan e-money di semua ruas jalan tol. 

E-money ini tidak hanya digunakan untuk keperluan transportasi tetapi juga bisa digunakan untuk berbelanja di merchandise atau membayar tagihan seperti menggunakan kartu debit atau kredit.

4. Go-Pay dan Grab-Pay
Ini dia salah satu alat transaksi nontunai yang jaman now yaitu adalah Go-Pay. Go-Pay sekarang ini sedang dikembangkan secara agresif oleh Go-Jek, jika dulu Go-Pay hanya bisa digunakan untuk membayar driver, sekarang Go-Pay bisa digunakan untuk membeli pulsa, membeli makanan, antar barang, dan jasa-jasa lainnya yang diberikan Go-Jek. 

Go-Jek menilai, sekitar 30% transaksi uang elektronik di Indonesia telah dikontribusikan oleh Go-Pay. Hal yang sama dilakukan oleh Grab-Pay, walau belum seluas Go-Pay, Grab-Pay akan mengekspansif transaksi nontunai ini

5. Bitcoin
Ini dia mata uang dari digital cryptocurrency yang menjadi bintang ialah Bitcoin. Bitcoin mengguncang masyarakat dunia karena nilainya yang meningkat sampai beribu-ribu persen.

Masyarakat sekarang sedang beramai-ramai membeli Bitcoin sebagai ajang untuk memperoleh keuntungan. Awalnya Bitcoin muncul hanya untuk alat transaksi biasa seperti uang kertas tetapi Bitcoin dalam bentuk digital. 

Saat ini penggunaan Bitcoin sebagai alat transaksi nontunai terbatas karena tidak semua negara mengizinkan memakai uang digital ini.

Nah dari 5 uang kekinian tersebut yang manakah uang kekinian yang anda pakai?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.